Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2012

Resolusi di Tahun Baru

Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser,  dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!

Bagus lah

Seorang raja di Afrika mempunyai seorang teman, teman sepermainannya sejak masih kanak-kanak. Temannya itu memiliki kebiasaan unik dalam memandang setiap situasi dalam hidupnya, dan selalu akan berkata, "Bagus lah!" Suatu hari, mereka pergi berburu. Temannya menyiapkan senjata untuk sang raja. Kali ini sepertinya ia melakukan sedikit kesalahan dalam mempersiapkan senapan itu, karena ketika raja menembakkan senapannya, jari jempol sang raja justru cedera parah karena ledakan. Raja kehilangan jempolnya. Seperti biasa, setelah mengamati kejadian itu, temannya hanya mengatakan, "Bagus lah!". Raja marah, "Apanya yang bagus!" lalu raja memenjarakan temannya itu. Setelah satu tahun kemudian, raja sedang berburu sendirian. Raja seharusnya sudah tahu bahwa seharusnya ia menjauhi daerah itu. Suku kanibal menangkapnya dan mengaraknya ke desa mereka. Mereka mengikat sang raja, menyiapkan kayu bakar, dan bersiap untuk memanggang dirinya. Begitu persisapan selesai

Wortel, Telur, dan Kopi

Seorang gadis mengadu kepada ibunya, betapa hidupnya penuh dengan kesulitan tiada henti. Ia sudah tidak tahu lagi bagaimana mengatasinya dan ingin menyerah saja. Setiap satu masalah berlalu, selalu ada saja masalah lain bergiliran menderanya. Lalu ibunya mengajak gadis itu ke dapur. Ia mengisi tiga panci kecil dengan air. Di panci pertama dimasukkan wortel, di panci ke-dua dimasukkan telur, dan di panci terakhir kopi bubuk. Kemudian ia merebus ketiga-tiganya. Mereka menunggu tanpa berkata sepatah kata pun. Dua puluh menit kemudian, ia mematikan kompor, lalu memindahkan wortel dan telur, dan menuangkan kopi, masing-masing ke dalam sebuah mangkuk. Ketiga mangkuk itu ia letakkan di hadapan putrinya. Ibunya bertanya, "Apa yang kamu lihat?" "Wortel, telur, dan kopi," jawab putrinya. Kemudian ibunya menyuruh putrinya untuk memegang wortel. Gadis itu menyentuhnya, ia merasakan wortel itu sudah menjadi empuk. Lalu ibunya mengambil telur itu dan memecahkannya. Sambil m

Sukses dan Arogansi

Seorang CEO dari perusahaan Fortune 100 mengatakan, “Success can lead to arrogance. When we are arrogant, we quit listening. When we quit listening, we stop changing. In today’s rapidly moving world, if we quit changing, we will ultimately fail.” (Sukses bisa membuat kita jadi arogan. Saat kita arogan, kita berhenti mendengarkan. Ketika kita berhenti mendengarkan, kita berhenti berubah. Dan di dunia yang terus berubah dengan begitu cepatnya seperti sekarang, kalau kita berhenti berubah, maka kita akan gagal). Itulah sisi negatif dari kesuksesan, yakni arogansi. Arogansi muncul saat seseorang merasa diri paling hebat, paling luar biasa, dan paling baik dibandingkan dengan yang lainnya. Penyakit mental ini bisa menjangkiti apa dan siapa saja, mulai dari organisasi, produk, pemimpin, sampai orang biasa. Khusus pada tulisan ini, kita akan membicarakan soal manusianya. Orang sukses lalu bersombong ria sebenarnya patut disayangkan. Bayangkan saja, saat berjuang keras menggapai kesuksesa

Tidak selamanya lebih sedikit itu lebih buruk

Seorang anak masuk ke sebuah barber shop, dan si tukang cukur berbisik kepada pelanggannya, "Lihat deh, akan saya tunjukkan kalau anak ini adalah anak paling dungu sedunia." Ia meletakkan sekeping uang $5 di tangannya dan dua keping uang $1 di tangan satunya lagi, kemudian dia memanggi anak itu dan bertanya, "kamu mau yang mana nak." Anak itu mengambil yang dua keping uang $1 lalu pergi dari sana. "Iya kan?" kata tukang cukur itu. "Anak itu tidak pernah belajar!" Kemudian, setelah selesai dari cukuran, si pelanggan itu melihat anak kecil tadi keluar dari toko es krim. "Hei nak, boleh saya bertanya? Mengapa tadi kamu mengambil yang dua keping koin $1? Mengapa bukan yang $5 saja?" Anak itu menjilat es krim di tangannya dan menjawab, "KARENA KALAU SAYA AMBIL YANG $5, GAME OVER DEH!" yah.. si anak bersedia mengambil $2 dari pada $5, karena dengan demikian, dia akan selalu mendapatkan $2 setiap pencukur hendak menu

Jendela

Dua orang pria, keduanya sakit parah, menempati kamar rumah sakit yang sama. Pria yang satu bisa duduk di tempat tidurnya selama satu jam sehari untuk mengeringkan cairan dari paru-parunya, tempat tidurnya di samping satu-satunya jendela di kamar itu. Pria yang satunya lagi hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Mereka saling mengobrol bersama selama berjam-jam. Mereka berbicara tentang istri mereka dan keluarga, rumah mereka, pekerjaan mereka, keterlibatan mereka dalam pelayanan militer, di mana mereka telah berlibur. Dan setiap sore ketika pria di ranjang di samping jendela bisa duduk, dia akan mengisi waktu dengan menjelaskan kepada rekan sekamarnya semua hal yang bisa ia lihat di luar jendela. Jendelanya menghadap ke taman dengan danau yang indah. Pria yang bisa duduk di samping jendela menceritakan bagaimana bebek dan angsa bermain di kolam, anak-anak bermain model perahu layar mereka. Pasangan muda berjalan bergandengan tangan dikelilingi bunga-bunga. Pohon besar tua mengh