Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser, dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!
Apakah akhir-akhir ini terlalu sibuk dengan proses pekerjaan Anda? sibuk merencanakan ini, membuat sesuatu, mengerjakan ini-itu ? Namun Anda seperti tidak merasakan suatu progress yang berarti? Mungkin Anda sedang terbentur disuatu keadaan dimana Anda tidak bisa keluar?
Saya teringat suasana ini saat mendengarkan lagu "Stuck in the Moment" dari group favorite saya, yup U2. Saya juga sering kali merasakan suasana seperti ini. Terjerat disuatu proses kerja yang tidak ada progress yang berarti.
Kalau saya coba review kebelakang. Saya jadi teringat suatu kisah yang cukup terkenal tentang penebang pohon. Ceritanya kurang lebih seperti ini:
Ada seorang penebang pohon yang sangat cekatan dan gigih. Pada hari pertama ia mampu menebang 30 pohon, hari berikutnya 25 pohon, hari berikutnya cuma 20 pohon, hari berikutnya lagi cuma 10 pohon. Terus demikian makin menurun performanya. Dia berpikir, kenapa? Setelah ia coba review, ternyata ia sibuk menebang sampai lupa sesuatu hal yang penting. Apakah itu? Mengasah kampaknya.
Yah.. kita juga sering kali melakukan hal yang sama, juga saya sering kali sibuk dengan pekerjaan saya, hingga lupa mengasah 'kapak' saya. Hingga membuat kita lelah karena seperti tidak ada progress dalam pekerjaan kita.
So.. jangan lupa kita asah kapak kita.
Saya teringat suasana ini saat mendengarkan lagu "Stuck in the Moment" dari group favorite saya, yup U2. Saya juga sering kali merasakan suasana seperti ini. Terjerat disuatu proses kerja yang tidak ada progress yang berarti.
Kalau saya coba review kebelakang. Saya jadi teringat suatu kisah yang cukup terkenal tentang penebang pohon. Ceritanya kurang lebih seperti ini:
Ada seorang penebang pohon yang sangat cekatan dan gigih. Pada hari pertama ia mampu menebang 30 pohon, hari berikutnya 25 pohon, hari berikutnya cuma 20 pohon, hari berikutnya lagi cuma 10 pohon. Terus demikian makin menurun performanya. Dia berpikir, kenapa? Setelah ia coba review, ternyata ia sibuk menebang sampai lupa sesuatu hal yang penting. Apakah itu? Mengasah kampaknya.
Yah.. kita juga sering kali melakukan hal yang sama, juga saya sering kali sibuk dengan pekerjaan saya, hingga lupa mengasah 'kapak' saya. Hingga membuat kita lelah karena seperti tidak ada progress dalam pekerjaan kita.
So.. jangan lupa kita asah kapak kita.
Comments
thx.