Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser, dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!
Doddy, yang dahulu sederhana sekarang telah berubah banyak. Bisnis kayu yang ditekuninya telah membuat ia kaya raya. Ia telah menikahi Ellen, putri impian setiap lelaki, gadis yang cantik, mandiri dan gigih. Rumah impian sudah menanti, mobil mewah akan selalu memanjakannya saat berjalan-jalan. Sebutkan nama negara, hmm... doddy dan istrinya sudah kunjungi.
Saat pundi-pundi uangnya makin penuh, membuat doddy yang dahulu sederhana, bersumpah setia, sehidup semati dengan Ellen, mulai ingkar. "Ah.. aku kan punya uang. Dengan uang ini, aku akan memanjakan diriku dengan lebih banyak teman-teman wanita." pikir Doddy.
Doddy mulai bermain api, mencari-cari akal, dan selalu memanfaatkan kesempatan untuk berselingkuh. "Ah.. ini kan era globalisasi, sudah menjadi trend kalau bos muda punya banyak teman wanita." Kilah Doddy.
Mungkin penggalan cerita diatas seperti cerita sinetron. Namun bila kita tilik ke dunia nyata. Yah.. itu memang terjadi.
Apa pendapat Anda tentang Doddy? Bila Anda yang menjadi sosok Doddy tentu akan menjawab, "sah-sah saja koq, aku punya uang, aku punya power. Lu jual gue beli... " (wow!!!).
Coba perhatikan kalau sosok Doddy itu Ayah Anda, apa pendapat Anda? Hmm.. silakan direnungkan saja.
Atau bila sosok Doddy itu suami Anda? Yah.. mungkin perceraian sudah sulit dihindari.
Apakah Doddy sukses? Ya.. Doddy sukses secara finansial. Apakah Doddy sukses dalam kehidupan pernikahannya? Mungkin pertanyaan ini akan menjadi polemik diantara para pembaca yang budiman.
Dari penggalan cerita diatas, kita dapat mengambil hikmah. Bila secara mentalitas dan rohani kita belum siap, begitu kesuksesan secara finansial diberikan kepada kita, ujung-ujungnya menghancurkan kesuksesan kita di bidang kehidupan yang lain.
Mulailah setia pada hal yang kecil, saat kita menerima yang besar, niscaya kita sanggup memikul tanggung jawabnya. Kesuksesan tidak hanya banyak uang. Kesuksesan idaman setiap orang adalah, kesuksesan yang holistik. Baik itu finansial, hubungan sosial, status, pernikahan dan keluarga.
Sukses Selalu!
Saat pundi-pundi uangnya makin penuh, membuat doddy yang dahulu sederhana, bersumpah setia, sehidup semati dengan Ellen, mulai ingkar. "Ah.. aku kan punya uang. Dengan uang ini, aku akan memanjakan diriku dengan lebih banyak teman-teman wanita." pikir Doddy.
Doddy mulai bermain api, mencari-cari akal, dan selalu memanfaatkan kesempatan untuk berselingkuh. "Ah.. ini kan era globalisasi, sudah menjadi trend kalau bos muda punya banyak teman wanita." Kilah Doddy.
Mungkin penggalan cerita diatas seperti cerita sinetron. Namun bila kita tilik ke dunia nyata. Yah.. itu memang terjadi.
Apa pendapat Anda tentang Doddy? Bila Anda yang menjadi sosok Doddy tentu akan menjawab, "sah-sah saja koq, aku punya uang, aku punya power. Lu jual gue beli... " (wow!!!).
Coba perhatikan kalau sosok Doddy itu Ayah Anda, apa pendapat Anda? Hmm.. silakan direnungkan saja.
Atau bila sosok Doddy itu suami Anda? Yah.. mungkin perceraian sudah sulit dihindari.
Apakah Doddy sukses? Ya.. Doddy sukses secara finansial. Apakah Doddy sukses dalam kehidupan pernikahannya? Mungkin pertanyaan ini akan menjadi polemik diantara para pembaca yang budiman.
Dari penggalan cerita diatas, kita dapat mengambil hikmah. Bila secara mentalitas dan rohani kita belum siap, begitu kesuksesan secara finansial diberikan kepada kita, ujung-ujungnya menghancurkan kesuksesan kita di bidang kehidupan yang lain.
Mulailah setia pada hal yang kecil, saat kita menerima yang besar, niscaya kita sanggup memikul tanggung jawabnya. Kesuksesan tidak hanya banyak uang. Kesuksesan idaman setiap orang adalah, kesuksesan yang holistik. Baik itu finansial, hubungan sosial, status, pernikahan dan keluarga.
Sukses Selalu!
origin story by : motivationalstory.blogspot.com
Comments