Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser, dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!
Memang enak, sambil minum kopi, ngobrol sama teman, sambil menikmati suasana kafe. :) Karena jarang ketemu, kami ngobrol kesana-kemari. Nggak sengaja teman saya ini menceritakan suatu kisah yang cukup lucu.
Karena Ayah dan Ibunya ada urusan mendadak, maka anak-anak mereka dititipkan dirumah sang kakek. Nah.. maklum, namanya juga kakek-kakek, kalau siang suka ngantuk. Nah.. tak terasa kakek tertidur, sementara cucu-cucunya masih bermain. Ada satu cucunya yang nakal. Kumis sang kakek diolesi terasi.
Nah.. ditengah tidurnya yang nyenyak... terasi mulai bereaksi. Hmmpphh.. bau apa gerangan.. pikir sang kakek. Terbangun dan dia mulai menyalahkan, bahwa kamar tidurnya bau. Lalu di keluar ruangan, ke ruang keluarga. Mulai sang kakek menarik nafas, puah.. koq ruang keluarga juga bau.. Sang kakek mulai mencari peruntungan di halaman rumah, disana kan banyak pohon pasti segarrr.. Yak sang kakek mulai menarik napas dalam-dalam hup... koq masih bau yah.. koq dunia ini bau yah? Itu yang terpikir oleh si kakek. Semua ruangan bau, rumah bau, sampai dunia ini juga bau.
Nah.. apakah Anda juga pernah merasa seperti itu? Semua tampak salah, tetangga salah, sopir angkot salah, orang parkir seenaknya, orang nyebrang juga salah. Semua salah. Padahal mungkin ada terasi di kumis Anda ?
Sukses selalu!
Karena Ayah dan Ibunya ada urusan mendadak, maka anak-anak mereka dititipkan dirumah sang kakek. Nah.. maklum, namanya juga kakek-kakek, kalau siang suka ngantuk. Nah.. tak terasa kakek tertidur, sementara cucu-cucunya masih bermain. Ada satu cucunya yang nakal. Kumis sang kakek diolesi terasi.
Nah.. ditengah tidurnya yang nyenyak... terasi mulai bereaksi. Hmmpphh.. bau apa gerangan.. pikir sang kakek. Terbangun dan dia mulai menyalahkan, bahwa kamar tidurnya bau. Lalu di keluar ruangan, ke ruang keluarga. Mulai sang kakek menarik nafas, puah.. koq ruang keluarga juga bau.. Sang kakek mulai mencari peruntungan di halaman rumah, disana kan banyak pohon pasti segarrr.. Yak sang kakek mulai menarik napas dalam-dalam hup... koq masih bau yah.. koq dunia ini bau yah? Itu yang terpikir oleh si kakek. Semua ruangan bau, rumah bau, sampai dunia ini juga bau.
Nah.. apakah Anda juga pernah merasa seperti itu? Semua tampak salah, tetangga salah, sopir angkot salah, orang parkir seenaknya, orang nyebrang juga salah. Semua salah. Padahal mungkin ada terasi di kumis Anda ?
Sukses selalu!
Comments