Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser, dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!
Impian, siapa yang tidak pernah punya impian? Saya rasa tidak mungkin. Pasti setiap orang punya impian. Punya impian itu wajib… kenapa? Yah.. salah satu pemacu motivasi kita adalah impian. Boleh dibilang impian itu bensin biar motivasi kita terus dibakar… semangat terus pantang mundur.
Impian beda dengan khayalan loh… Impian itu harus masuk akal. Yah.. contoh ekstrem saya ingin membahagiakan ibu saya, sementara ibu saya sudah meninggal.. nah itu sih impian yang udah basi dan gak masuk akal alias ngayal..!
Impian itu sesuatu keinginan, cita-cita, harapan yang ingin kita capai, baik dan benar adanya. Coba Anda tanya diri Anda, apakah impian Anda? Begitu beratkah impian itu untuk diraih? Merasa lelah, putus asa ketika akan meraihnya? Apakah saya salah menggantungkan impian setinggi langit?
Teman, sering kali kita menggantungkan impian tinggi sekali, tapi kita tidak membuat target-target dekat untuk mencapainya. Segala sesuatu tidak ada yang instan (bahkan mi instan sekalipun harus dimasak, dan tidak sehat pula ). Buatlah target-target kecil dalam mencapai impian kita. Setiap keberhasilan kecil, yang akan membawa pada tujuan akhir kita. Dengan target-target kecil yang berhasil kita capai, kita akan semakin termotivasi, karena bayangan impian yang akan kita tuju makin terlihat.
Saya jadi ingat waktu masa SMA, kelompok kami sangat suka berkemah. Satu kali, saat pulang dari perkemahan, tiba-tiba ada ide konyol untuk pulang dari Desa Lembang ke Kota Bandung dengan berjalan kaki. Yah, kurang lebih 15 Km. Dan herannya kami semua setuju untuk melakukan ide tersebut. Selama perjalanan kami bersenda gurau, dan mampir di warung-warung untuk menghilangkan lelah dan haus. Kami dapat mencapai Kota Bandung, karena bilamana terasa lelah, kita berusaha mencapai warung terdekat yang menyediakan minuman segar. Jadi target kami selama perjalanan adalah warung terdekat yang ada minuman dingin dan bisa bersantai ria melepas lelah.
Begitu juga saat kita menggapai impian, buatlah target terdekat Anda. Keberhasilan kecil akan membuat Anda semangat untuk mencapai target yang sesungguhnya. Good Luck.
Impian beda dengan khayalan loh… Impian itu harus masuk akal. Yah.. contoh ekstrem saya ingin membahagiakan ibu saya, sementara ibu saya sudah meninggal.. nah itu sih impian yang udah basi dan gak masuk akal alias ngayal..!
Impian itu sesuatu keinginan, cita-cita, harapan yang ingin kita capai, baik dan benar adanya. Coba Anda tanya diri Anda, apakah impian Anda? Begitu beratkah impian itu untuk diraih? Merasa lelah, putus asa ketika akan meraihnya? Apakah saya salah menggantungkan impian setinggi langit?
Teman, sering kali kita menggantungkan impian tinggi sekali, tapi kita tidak membuat target-target dekat untuk mencapainya. Segala sesuatu tidak ada yang instan (bahkan mi instan sekalipun harus dimasak, dan tidak sehat pula ). Buatlah target-target kecil dalam mencapai impian kita. Setiap keberhasilan kecil, yang akan membawa pada tujuan akhir kita. Dengan target-target kecil yang berhasil kita capai, kita akan semakin termotivasi, karena bayangan impian yang akan kita tuju makin terlihat.
Saya jadi ingat waktu masa SMA, kelompok kami sangat suka berkemah. Satu kali, saat pulang dari perkemahan, tiba-tiba ada ide konyol untuk pulang dari Desa Lembang ke Kota Bandung dengan berjalan kaki. Yah, kurang lebih 15 Km. Dan herannya kami semua setuju untuk melakukan ide tersebut. Selama perjalanan kami bersenda gurau, dan mampir di warung-warung untuk menghilangkan lelah dan haus. Kami dapat mencapai Kota Bandung, karena bilamana terasa lelah, kita berusaha mencapai warung terdekat yang menyediakan minuman segar. Jadi target kami selama perjalanan adalah warung terdekat yang ada minuman dingin dan bisa bersantai ria melepas lelah.
Begitu juga saat kita menggapai impian, buatlah target terdekat Anda. Keberhasilan kecil akan membuat Anda semangat untuk mencapai target yang sesungguhnya. Good Luck.
Comments
wah,bner jga ya.
b’arti buat target emank pnting.
huff, bru kpikiran....
bener jg yach,agar bs mencapai impian yg gede, d mlai dl dr yg kecil...
sangat menggugah dan mengispirasi
salam kenal & terimakasih
komang sutirta
www.sutirta.com