Sudah sangat lumrah, di setiap pergantian tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baru. Misalnya punya mobil baru, rumah baru, turun berat badan 10kg, atau sixpack dalam 6 bulan. Resolusi baru yang diiringi dengan motivasi baru. Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki motivasi untuk membuat resolusi baru. Dan mulai mencari kisah-kisah motivasi untuk menambah motivasi di tahun baru. Nah, mungkin Anda salah satunya, karena sampai ke web ini. Well, sahabat motivasi, Anda sudah berusaha membuka laptop atau smartphone, membuka web browser, dan mengetikan alamat website ini lalu mulai membaca kisah motivasi, Anda sudah cukup termotivasi...!!! Yak, segera tutup web ini dan mulai lah membuat resolusi baru dan kejar targetnya. Selamat Tahun Baru!
Pada suatu hari ada dua orang biksu yang melakukan perjalanan menuju suatu desa untuk mengabarkan pengajaran.
Ditengah perjalanan, dua biksu itu bertemu seorang wanita yang hendak menyebrang sungai. Wanita itu takut menyebrang, karena arus cukup deras. Dan kebetulan kedua biksu ini juga akan menyebrang sungai. Biksu yang lebih tua menawarkan diri untuk menggendong si wanita. Wanita tersebut setuju. Akhirnya mereka bertiga menyebrang dengan selamat.
Selama perjalanan, biksu muda itu selalu menggerutu. Sampai pada akhirnya si biksu tua tidak tahan lagi. Dia bertanya apakah ada masalah. Si biksu muda berkata, “Bukankah, kita para biksu diajarkan untuk tidak bersentuhan dengan wanita ?”
Jawab si bisu tua, “Oh, jadi itu yang membuat mu muram dan menggerutu sepanjang perjalanan. Aku sudah menurunkan wanita itu di pinggir sungai, engkau masih menggendongnya sampai disini.”
Kawan, sering kali pikiran kita berkelana liar. Pikiran yang bersih akan membuat tindakan kita baik. Si biksu tua berpikiran menolong, tidak ada pikiran lain. Sedangkan si biksu muda berpikiran hal-hal sensual dengan menggendong seorang wanita.
Ditengah perjalanan, dua biksu itu bertemu seorang wanita yang hendak menyebrang sungai. Wanita itu takut menyebrang, karena arus cukup deras. Dan kebetulan kedua biksu ini juga akan menyebrang sungai. Biksu yang lebih tua menawarkan diri untuk menggendong si wanita. Wanita tersebut setuju. Akhirnya mereka bertiga menyebrang dengan selamat.
Selama perjalanan, biksu muda itu selalu menggerutu. Sampai pada akhirnya si biksu tua tidak tahan lagi. Dia bertanya apakah ada masalah. Si biksu muda berkata, “Bukankah, kita para biksu diajarkan untuk tidak bersentuhan dengan wanita ?”
Jawab si bisu tua, “Oh, jadi itu yang membuat mu muram dan menggerutu sepanjang perjalanan. Aku sudah menurunkan wanita itu di pinggir sungai, engkau masih menggendongnya sampai disini.”
Kawan, sering kali pikiran kita berkelana liar. Pikiran yang bersih akan membuat tindakan kita baik. Si biksu tua berpikiran menolong, tidak ada pikiran lain. Sedangkan si biksu muda berpikiran hal-hal sensual dengan menggendong seorang wanita.
Comments
memang, pikiran sumber utama dari tindakan
Sangat baik untuk contoh kenyataan kita sehari-hari.